Lama baca: 5 menit
Di tulisan sebelumnya saya membahas bagaimana cara mengganti sendiri template blogspot dengan template buatan pihak ketiga. Dan seperti yang saya sebutkan, setelah mengganti template, kita masih perlu (baca: harus) ‘memperbaiki’ tampilan blog. Yang jelas terlihat adalah judul blog yang bertuliskan Sora SEO padahal judul asli blog saya adalah Penglihatan Kedua.
Tulisan ini akan memandu netter memperbaiki tampilan blog setelah ganti template.
Sebelumnya saya informasikan bahwa tulisan ini dibuat dengan tampilan antarmuka (UI) dashboard adalah Classic Blogger. Penggunaan template yang berbeda kemungkinan akan membutuhkan langkah yang berbeda namun istilah yang digunakan tetap sama.
Mari kita mulai!
Prioritas Utama: Memperbaiki Judul (Header) Blog
Perhatikan susunan menu di bilah kiri dashboard. Untuk mulai memperbaiki judul blog, kita mulai dengan mengeklik menu ‘Layout’ yang diberi tanda panah merah di bawah ini:

Terlihatlah sebagian struktur blog kita kira-kira sebagai berikut:

Untuk memperbaiki judul blog, perhatikan kotak yang bertuliskan ‘HEADERLEFT’ dan ‘HEADERRIGHT’. Jika netter menggunakan template lain, cari kotak bertuliskan ‘Header’, letaknya biasanya ada di atas.
Kembali ke Headerleft dan Headerright, perhatikan bahwa di setiap kotak ada tulisan kecil yang berbunyi ‘Edit’. Untuk blog yang dijadikan contoh di tulisan ini, judul (header) ada di sebelah kiri, jadi kita klik tulisan ‘Edit’ yang ada di kotak HEADERLEFT.

Berikutnya muncul kotak dialog ‘Configure Header’ sebagai berikut:

Keterangan:
- Blog Title: Judul blog. Kita bisa mengubah judul blog sesuka kita.
- Blog Description: Ringkasan atau tagline blog kita, penempatannya persis di bawah judul blog.
- Image: Judul blog yang berupa file gambar. Gambar bisa dibuat di aplikasi semisal Photoshop kemudian diunggah ke sini. Ada beberapa opsi yang bisa dipilih untuk Image ini, netter bisa mencoba sendiri nanti.
- Terakhir ada dua tombol ‘Save’ dan ‘Cancel’
Melihat konfigurasi header di atas, terlihat bahwa ada file gambar yang menutupi judul blog, karena itu kita perlu membuang gambar tersebut dengan mengeklik ‘Remove Image’ kemudian akhiri dengan mengeklik tombol ‘Save’ (abaikan opsi lain yang muncul).
Kita cek sekarang. Inilah judul (header) blog sebelum dan sesudah gambar dibuang:


Hal yang paling krusial sudah beres.
Yang berikutnya perlu kita perbaiki adalah menu navigasinya.
Menyesuaikan Menu Navigasi
Perhatikan deretan menu navigasi di bawah ini:

Saya tidak membutuhkan deretan menu sebanyak itu, lagipula nggak nyambung dengan isi blognya. Karena itu menu-menu di atas perlu dirapikan.
Kembali ke dashboard, kotak yang akan kita edit kali ini adalah kotak bertuliskan ‘MAIN MENU’. Caranya sama seperti sebelumnya, klik tulisan kecil berbunyi ‘Edit’.

Sama seperti tadi, akan muncul kotak dialog untuk kita melakukan konfigurasi sebagai berikut:

Karena saya tidak membutuhkan semua menu yang saya tandai kotak merah tersebut, saya hapus satu per satu dengan mengeklik ‘Delete’. Sekali lagi, satu per satu.
Tunggu, saya ternyata punya blog lain yang alamatnya hendak saya tempel di sini. Maka, di kotak ‘New Site Name’, isikan dengan – misalnya – My Blog. Kemudian di kotak ‘New Site URL’, isi dengan alamat blog yang ingin ditampilkan, misalnya https://blog.ryanmintaraga.com/ sebagai berikut:

Berikutnya, klik tombol ‘Add Link’.
Jika ingin menambah menu/link misalnya kanal YouTube atau akun Kompasiana, ulangi langkah sebelumnya. Sedikit catatan, sebetulnya menu navigasi bisa dibuat untuk menampilkan seluruh tulisan kita berdasar kategori/labelnya, mungkin lain waktu saya bahas.
Jika dirasa sudah cukup, klik tombol ‘Save’.
Beginilah sekarang tampilan menu navigasi di blog saya:

Nah, jika masih ingin tampilan blog lebih sempurna, saatnya kita menata widget yang ada di bilah kanan serta footer blog kita.
Menata Widget
Perhatikan gambar di bawah ini:

Kotak yang berwarna kuning bertuliskan ‘SIDEBAR1’ adalah bilah sisi yang akan kita tata. Bilah tersebut berisi kumpulan widget atau gadget seperti Follow Us, Facebook, Related Posts Display, dan sebagainya.
Dari kumpulan widget atau gadget tersebut ada yang akan dibuang, ada yang akan diubah susunannya, ada pula widget baru yang akan masuk.
Perhatikan lagi bahwa sama seperti yang lain, setiap widget terdiri dari kotak dengan tulisan ‘Edit’.
Membuang Widget
Klik ‘Edit’ di widget yang ingin dibuang, akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

Untuk membuang widget, cukup klik tombol ‘Remove’. Blogspot akan meminta konfirmasi, klik saja tombol ‘OK’. Lakukan hal yang sama pada seluruh widget atau gadget yang ingin dibuang.
Menambah Widget
Untuk menambah widget baru, cukup klik ‘Add a Gadget’. Seperti biasa akan muncul kotak dialog memuat daftar widget yang bisa ditambahkan ke blog kita. Saat ini tercatat ada total 26 widget yang bisa ditambahkan.

Untuk kali ini saya bermaksud menambahkan widget yang cukup populer yaitu Blog’s stats. Widget ini akan menampilkan informasi berapa kunjungan yang sudah didapat blog tersebut. Klik pada tanda ‘+’ di sebelah kanan widget, lakukan sedikit konfigurasi, kemudian akhiri dengan mengeklik tombol ‘Save’.
Berikutnya, tambahkan widget-widget lain sesuka netter.
Mengatur Susunan Widget
Untuk mengatur susunan widget, cukup klik & tahan salah satu widget, lalu pindahkan widget menggunakan mouse. Tata keseluruhan widget yang ada di blog hingga kita puas dengan hasilnya.

Apakah sudah selesai? Bisa ya, bisa tidak. Kalau sesuai judulnya ‘Memperbaiki Tampilan’, maka tutorial ini cukup sampai di sini.
Sekarang kita kembali ke dashboard, perhatikan sudut kanan atas layar di bawah foto profil GMail kita, ada tiga tombol ‘Save arrangement’, ‘Preview’, dan ‘Clear’. Setahu saya, seluruh perubahan yang kita lakukan tadi sudah otomatis tersimpan, namun tidak ada salahnya mengeklik tombol ‘Save arrangement’ untuk lebih memastikan.

Masih Adakah yang Perlu Dilakukan?
Jika netter mengunjungi blog yang dijadikan contoh tulisan ini di https://penglihatankedua.blogspot.com/, arahkan kursor ke ikon medsos yang ada seperti facebook, twitter, instagram, dll. Jika diklik, ikon tersebut tidak mengarah ke mana-mana alias link-nya null atau kosong. Begitu juga dengan menu navigasi Home, About, dan Contact. Sama null-nya.
Karena saya seorang perfeksionis, kita perlu mengubah link null tersebut menjadi link yang hidup, tapi lain kali saja. Tulisan ini sudah cukup panjang.
Semoga tulisan saya kali ini bermanfaat.
Note:
Tulisan ini membuat saya kembali melirik blogspot saya yang beralamat di https://obring.blogspot.com/, sila mampir jika berkenan.
11 pemikiran pada “Memperbaiki Tampilan Blog Setelah Ganti Template”
Terima kasih kak penjelasannya mudah dipahami.
Namun untuk cara geser widget di hp bagaimana ya? Terima kasih
Seharusnya bisa, tapi saya sendiri memang belum coba. Saya coba nanti…
informasi bermanfaat, thanks for sharing mas
saya sedang mengganti template,,tetapi saat sudah terganti blog saya malah bebas diedit dengan smeua orang..bagaimana mengatasinya?
Mungkin yang sebenarnya terjadi adalah di komputer yang Mas gunakan, akun Google Mas masih login sehingga orang yang menggunakan komputer itu bisa bebas ngutak-atik.
Kenapa ya setelah ganti template pengunjung malah jadi anjlok banget,
Saya pernah baca artikel yang mengatakan bahwa ganti template bisa memengaruhi angka kunjungan. Mungkin itu yang terjadi pada agan.
Beberapa artikel menyarankan hal-hal sbb:
– jangan sering-sering ganti template
– ganti template di jam-jam yang sepi kunjungan
– pilih template yang ramah SEO supaya angka kunjungan malah makin melonjak
Infonya, perubahan template akan membuat Google mengindeks ulang struktur situs – dan itu membutuhkan waktu.
Btw, situsnya bagus 🙂
Terima kasih atas sarannya Mas, alhamdulillah sekarang sudah menemukan template yang insya Allah ramah SEO. dan kini pengunjung mulai merangkak naik lagi.
Siaap! Sukses selalu!
Keren, Mas. Sy nunggu artikel berikutnya utk mngarahkan ke medsos dan youtube. Mksh
Siap, Mbak. Semoga bisa segera ditulis…