“Isi Go-Pay sekalian, Kak?” Semangatnya Para Driver Go-Jek Mengejar Poin

Semangatnya Driver Go-Jek Mengejar Poin | Ryan Mintaraga (techinasia)
Semangatnya Driver Go-Jek Mengejar Poin | Ryan Mintaraga (techinasia)
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Lama baca: 3 menit

“Mau isi GoPay-nya sekalian, Kak?  Dua puluh lima ribu saja,” mungkin belakangan ini kita sering mendengar tawaran seperti itu dari driver Go-Jek.  Tawaran tersebut terdengar jadi semacam permohonan jika order kita sudah di atas jam sembilan malam.  “Tolong, Kak,” katanya – biasanya via chat saat saya order Go-Food.  “Buat saya tutup poin.”

Karena penasaran, satu waktu saya bertanya pada driver Go-Jek apakah transaksi topup Go-Pay ada poinnya.  Dari beberapa driver yang saya tanyai, semuanya mengatakan hal sama,

“Iya, Pak, ada poinnya, 1.”

Menarik!

POIN BAGI DRIVER GO-JEK

Menurut penuturan seorang driver, untuk setiap order entah itu Go-Ride, Go-Food, Go-Send, Go-Shop, dll ada poin bagi driver.  Akumulasi total poin tersebut jika sudah mencapai angka 30 – untuk wilayah Jabodetabek – akan membuat driver mendapatkan bonus harian.

“Kalau bisa tutup 30 poin, kita dapet bonus Rp 200.000,” katanya.

Driver lain mengatakan bahwa sistem poin dan bonus tersebut dibuat berjenjang.

“Mulainya dari 12 poin, Pak,” ujarnya.  “Untuk 12 poin, kita dapat (bonus) Rp 10.000.  Berikutnya 16 poin, 20, 24, terus terakhir 30.”

Jika saya tidak salah ingat, perhitungan poin dan bonusnya kira-kira sbb:

  1. 12 poin akan mendapat bonus Rp 10.000
  2. 16 poin akan mendapat bonus tambahan Rp 30.000
  3. 20 poin akan mendapat bonus tambahan Rp 40.000
  4. 24 poin akan mendapat bonus tambahan Rp 50.000
  5. 30 poin akan mendapat bonus tambahan Rp 70.000

Sehingga total bonus tertinggi yang bisa didapat seorang driver Go-Jek adalah Rp 200.000.

Dari obrolan dengan beberapa driver didapat informasi bahwa penghitungan poin akan ditutup tepat jam 00:00.

Baca juga:  Teror Pinjaman Online, Bukti Penyalahgunaan Data Pengguna Aplikasi?

BERAPA POIN UNTUK SETIAP ORDER?

Ini menarik, ternyata setiap transaksi punya poin yang berbeda-beda.  Ditambah lagi di jam-jam tertentu, poin yang didapat nilainya berlipat-lipat.

Berikut besaran poin dasar yang didapat driver:

  1. GO-RIDE: 1 poin
  2. GO-SEND: 1 poin
  3. GO-FOOD: 1,5 poin (Senin – Jumat)
  4. GO-FOOD: 2 poin (Sabtu & Minggu)
  5. GO-SHOP: 1 poin

Saat melakukan order di jam-jam tertentu, ada poin tambahan yang didapat driver kira-kira sbb:

  1. GO-RIDE: ada tambahan 2 poin untuk order pada hari Senin – Jumat jam 16:00 – 20:00 (jam-jam sibuk) sehingga maksimum poin yang bisa didapat adalah 3 poin.  Penghitungan poin ini tidak mengenal jarak, jauh atau dekat sama saja.
  2. GO-SEND: ada tambahan 2 poin untuk order pada hari Senin – Jumat jam 11:00 – 14:00 dan jam 16:00- 20:00 sehingga maksimum poin yang bisa didapat adalah 3 poin.  Ini juga akhirnya menjelaskan kenapa setiap saya melakukan transaksi online sekitar jam 12 siang di Tokopedia, misalnya, dari sistem tracking-nya terlihat seller tidak terlalu sulit mendapatkan driver untuk mengantar pesanan saya.  Bandingkan dengan transaksi sekitar 2 siang, terlihat driver beberapa kali berganti.
  3. GO-FOOD: ada tambahan 1 poin untuk order pada jam 16:00 – 20:00 sehingga maksimum poin yang bisa didapat adalah 2,5 poin (Senin – Jumat) dan 3 poin (Sabtu – Minggu).  Sebenarnya ada tambahan poin sebesar 0,5 untuk transaksi dengan nilai tertentu, sayang saya lupa mengingatnya.
  4. GO-SHOP: kabarnya ada tambahan 1 – 2 poin untuk order dengan jarak dan/atau nilai transaksi tertentu, sayang saya tidak lengkap mendapat informasinya, mungkin karena transaksi ini agak jarang.

“Lagipula saya pernah ditipu, Pak,” cerita seorang driver.  “Waktu order, orangnya saya telepon ada.  Tapi setelah saya belanja, telepon saya nggak diangkat.  Habis itu saya kapok ambil order Go-Shop,” tutupnya.

Baca juga:  Indonesia seperti Inikah yang Akan Kita Wariskan pada Anak-anak Kita?

Mendapat cerita itu, saya manggut-manggut.  Cerita tentang order fiktif yang beberapa kali saya dengar dari driver Go-Jek mungkin bisa saya tulis lain waktu.

PENUTUP

Sekali lagi, tulisan ini berangkat dari perbincangan saya dengan driver Go-Jek yang beroperasi di wilayah Jabodetabek.  Untuk daerah-daerah lain perhitungan poin dan bonusnya mungkin berbeda.

Akhirnya juga, saya yang semula topup Go-Pay menggunakan internet banking, kini lebih sering topup dari driver-nya.  Selain tidak dikenakan biaya administrasi (Rp 1.000 di KlikBCA), setidaknya saya bisa sedikit membantu mereka mendapatkan poin tambahan.

Karena 1 poin pun sangat berarti bagi mereka.

Semoga tulisan saya kali ini bermanfaat…

sumber gambar: TechinAsia

Dipublish pertama kali di blog.ryanmintaraga.com.  Copasing diperbolehkan dengan mencantumkan lengkap alamat URL di atas atau dengan tidak menghapus/mengubah amaran ini.  Disclaimer selengkapnya.

Bagikan Jika Artikel Ini Bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Telegram

6 pemikiran pada ““Isi Go-Pay sekalian, Kak?” Semangatnya Para Driver Go-Jek Mengejar Poin”

    • Yang dikejar driver Go-Jek ternyata bonus hariannya, bukan pendapatan dari ‘narik’. Kapan-kapan saya tulis ini, terima kasih kunjungannya 🙂

      Balas
  1. Setuju dan sama, saya sarankan istri sayabyang setiap hari menggunakan jasa gojek untuk top up gopay melaluo driver untuk membantu perolehan poin…

    Balas

Tinggalkan komentar

%d blogger menyukai ini: