Lama baca: 4 menit
Saya yakin kita sering mendengar peribahasa berikut:
“Bahasa menunjukkan bangsa”
Selain sebagai media komunikasi, bahasa juga menunjukkan identitas etnis dan latar sosial. Makna di balik peribahasa tersebut mengungkapkan baik-buruk sifat dan tabiat orang dapat dilihat dari tutur kata atau bahasanya (sumber: National Geographic).
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang menurut saya unik karena bisa dengan mudah menyerap frasa dari bahasa asing. Semasa sekolah dulu saya diberi contoh kata ‘lampu’ dan ‘bola’ yang merupakan serapan dari bahasa asing (Inggris) ‘lamp‘ dan ‘ball‘.
Mungkin ada contoh lain?
Jujur, semakin mengenal bahasa Indonesia, saya semakin mencintainya.
Berlebihan? Bisa jadi.
Yang jelas tulisan ini lahir setelah melihat kiriman berupa foto yang dibagikan seorang teman di linimasa facebooknya. Foto tersebut sangat menarik perhatian saya – selain karena aspek fotografi dan desain grafis yang apik – yang terpenting dari kiriman tersebut adalah pesan yang disampaikan penggagasnya.
Foto tersebut berasal dari akun facebook Kreshna Aditya yang salah satunya saya gunakan sebagai ilustrasi tulisan ini.
Bagus ‘kan?
Selain itu, siapa yang menyangka bahwa di KBBI ada kata ‘candramawa‘ yang berarti ‘hitam bercampur putih’ (tentang warna bulu kucing), netter bisa memeriksanya di sini.
Ya, lewat foto-foto tersebut, yang bersangkutan mengajak kita untuk lebih mengenal bahasa Indonesia sekaligus menawarkan kata-kata baru untuk memperkaya bahasa persatuan kita.
Pasar Bahasa
Di akun facebook-nya, Kreshna Aditya memperkenalkan istilah ‘Pasar Bahasa‘ yang dibuat untuk eksperimen bahasa.
“Ada dua jenis lema yang ada di album yang akan terus ditambah isinya ini. Pertama, lema bahasa Indonesia yang sudah resmi masuk KBBI namun jarang kita dengar dan pakai. Perlu diangkat. Kedua, lema bahasa asing yang menurut saya menarik untuk diadopsi ke dalam bahasa Indonesia. Pada masing-masing foto, saya letakkan keterangan seperlunya. Lema beserta foto visualnya akan saya tambah sesempatnya,” tutur Kreshna Aditya.
Dan inilah sebagian kata yang terangkum dalam album Pasar Bahasa berikut keterangannya. Kata-kata di bawah ini ditulis berdasar abjad.
Selamat menyimak!
Beberapa Kata yang Sudah Ada di KBBI
- Ayut [kk]: bersetubuh
- Birai [kb]: dinding berukuran rendah di tepi jembatan atau tangga
- Candala [ks]: rendah, merasa rendah diri
- Candramawa [ks]: hitam bercampur putih
- Dersik [kb]: desir angin
- Gemintang [kb]: peta bintang, rasi bintang
- Gorilya [kb]: pencuri, maling, pencoleng
- Halai-balai [ks]: kusut, tidak karuan, terlantar
- Idrak [ks]: dalam keadaan merasakan, mencapai, mengetahui, menginsafi (sesuatu) yang diperoleh melalui pancaindra, akal, dan batin
- Klandestin [ks]: secara diam-diam, secara rahasia
- Mangkus [ks]: efektif, berhasil guna
- Panasea [kb]: obat bagi semua penyakit atau kesulitan
- Pancarona [kb]: beragam warna, pancawarna
- Sangkil [ks]: efisien, berdaya guna
- Sepai [kk]: pecah menjadi kecil dan terserak ke mana-mana
- Taklif [kk]: menyerahkan beban (tugas, kewajiban) yang sangat berat
- Risak [kk]: mengusik, mengganggu
- Rundung [kk]: mengganggu terus-menerus, mengusik, menimpa
- Wiyata [kb]: pendidikan, pengajaran
Beberapa Kata yang Belum Ada di KBBI:
- Abhati [kb, sansekerta]: cahaya agung, cahaya suci
- Efemeral [ks, yunani]: tidak kekal, hanya bersifat sesaat
- Eunoia [kb, yunani]: pemikiran yang indah, pikiran yang baik
- Kulacino [kb, italia]: bekas air di meja akibat gelas dingin/basah
- Lakuna [kb, latin]: ruang kosong, bagian yang hilang
- Mangata [kb, swedia]: bayangan bulan di air yang berbentuk seperti jalan
- Meraki [ks, yunani]: melakukan sesuatu dengan cinta, kreativitas, dan sepenuh jiwa
- Mudita [kb, sansekerta]: perasaan bahagia melihat kebahagiaan/kesuksesan orang lain
- Nayanika [kb, sansekerta]: mata yang indah dan mamancarkan daya tarik
- Petrikor [kb, yunani]: aroma harum tanah kering saat terkena hujan
- Serendipiti [ks]: menemukan sesuatu yang menyenangkan saat tidak bermaksud mencarinya
- Takaluf [ks, arab]: mengutamakan formalitas hingga menyulitkan diri sendiri
- Wasana [kb, sansekerta]: kekuatan bawah sadar yang mempengaruhi karakter
Itulah sebagian kata yang berhasil saya ‘curi’ dari akun facebook Kreshna Aditya. Dengan aksi ‘pencurian’ ini, saya berharap ada tambahan pengetahuan bagi kita para pengguna bahasa Indonesia.
Meminjam ucapan seorang taipan bisnis Alim Markus, saya hendak mengatakan,
“Cintailah produk-produk Indonesia!”
Semoga tulisan singkat saya kali ini bermanfaat.
Ada yang berminat menambah perbendaharaan kata di atas? Barangkali masih ada frasa lain yang belum pernah kita dengar? Atau, mungkin netter ingin mengetahui bahasa gaul kekinian?
Tambahan
Bagian ini dikhususkan sebagai tambahan kata-kata yang berasal dari berbagai sumber.
- Renjana [kb]: rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, berahi, dan sebagainya)
Keterangan:
- kb = kata benda
- kk = kata kerja
- ks = kata sifat
- lema = 1. kata atau frasa masukan dalam kamus di luar definisi atau penjelasan lain yang diberikan dalam entri; 2. butir masukan; entri
Tautan Luar:
- Pasar Bahasa Kreshna Aditya, facebook https://www.facebook.com/kreshna.aditya/media_set?set=a.10206313602740469&type=3
- KBBI https://kbbi.web.id/
Satu pemikiran pada “19+ Kata dalam Bahasa Indonesia yang (Mungkin) Belum Pernah Kita Dengar”
Pretty nice post. I simply stumbled upon your weblog and wished to say that I have really enjoyed browsing your weblog posts.
After all I will be subscribing for your rss
feed and I hope you write again very soon!